Seorang mantan petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Sandi Butar Butar, tidak mendapatkan perpanjangan kontraknya. Sandi sebelumnya viral karena membagikan ‘room tour’ yang menunjukkan rusaknya alat operasional Damkar Depok. Ia juga melaporkan dugaan korupsi di instansi tersebut.
Alasan Non-Aktivasi Kontrak
-
Evaluasi Kinerja: Sandi mengungkapkan bahwa selama hampir 10 tahun bekerja di Damkar Depok, ia tidak pernah menerima evaluasi kinerja. Ia merasa bekerja dengan baik namun tidak mengetahui standar evaluasi yang digunakan.
-
Penyebab Ketidakjelasan: Meskipun dua petugas lain tidak diperpanjang kontrak karena jarang masuk, Sandi bingung dengan alasan non-aktivasi kontraknya. Ia menyebutkan kemungkinan adanya manipulasi absensi oleh atasan langsungnya.
Keterlibatan Pimpinan
-
Keraguan Sandi: Sandi meragukan apakah atasan langsungnya, Kepala UPT dan Kasubag, telah memanipulasi absensinya. Ia menegaskan bahwa sejumlah pihak, termasuk kantor polisi dan tukang dagang di sekitar kantor, mengetahui kehadirannya.
-
Proses Penilaian: Meskipun laporan kinerja rutin disusun oleh anggota, penilaian seharusnya dilakukan oleh pimpinan. Sandi mengungkapkan bahwa seringkali laporan yang seharusnya ditandatangani oleh pimpinan justru diisi oleh anggota tanpa supervisi langsung.
Meski Sandi tidak mengetahui secara pasti alasan di balik non-aktivasinya kontrak, kasus ini menyorot pentingnya evaluasi kinerja dan transparansi dalam penilaian di instansi pemerintahan.