Keluarga sutradara Hamdan Ballal, pembuat film ‘No Other Land’, serta aktivis dari Center for Jewish Nonviolence, sepakat menceritakan insiden penyerangan dan penangkapan yang dialami oleh Hamdan Ballal. Mereka menegaskan versi kejadian tersebut.
Sebaliknya, militer Israel mengungkapkan versi peristiwa yang berbeda melalui platform Telegram.
Insiden tersebut menunjukkan adanya perbedaan pandangan antara pihak terkait, yang menimbulkan kompleksitas dalam memahami kejadian tersebut.
Terus terang, konflik informasi semacam ini menyoroti pentingnya investigasi independen untuk mengungkap kebenaran secara obyektif. Dalam situasi seperti ini, transparansi dan akuntabilitas sangat diperlukan untuk menegakkan keadilan.